Official Website CSIRT Kota Denpasar
LOGO CSIRT Kota Denpasar
Beranda Berita DENPASAR-CSIRT Gelar FGD Sektor Pendidikan, BSSN Ajak Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Peduli Keamanan Siber

Gelar FGD Sektor Pendidikan, BSSN Ajak Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Peduli Keamanan Siber

Berita DENPASAR-CSIRT

>

  Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Sektor Pendidikan di Swissbell Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Budi R. Leman membuka kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari sektor pendidikan mulai dari Kemendikbud hingga berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia baik luring maupun daring tersebut.

Dalam sambutan Leman menyatakan pelajar dan mahasiswa merupakan pengguna aktif internet. Leman menyebut hasil survei tahun 2022 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menyatakan pengguna internet di Indonesia tercatat lebih dari 210 juta jiwa atau setara 77,02% dari total populasi penduduk Indonesia.

? ?Apabila dikelompokkan berdasarkan status pekerjaan, tingkat penetrasi pengguna internet di kalangan pelajar dan mahasiswa mencapai 99,26%. Artinya hampir seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia merupakan pengguna aktif internet,” ujar Leman.

Leman mengatakan dibalik kemudahan dalam pemanfaatan teknologi digital, terdapat ancaman risiko keamanan.

? ?Pemanfaatan teknologi digital merupakan tuntutan yang tidak bisa dihindari. Transformasi digital menawarkan kemudahan, kecepatan, efisiensi, dan kenyamanan bagi pengguna. Namun perlu disadari bersama ada ancaman risiko keamanan dalam pemanfaatan teknologi internet/siber itu,” ujar Leman.

Leman kemudian menegaskan untuk menjaga sistem elektronik dari ancaman keamanan informasi diperlukan kendali atau kontrol keamanan.

? ?Untuk menjaga sistem elektronik dari ancaman keamanan informasi, perlu adanya kendali atau kontrol keamanan yang melibatkan aspek manusia, organisasi, dan teknis. Kontrol keamanan tersebut bertujuan untuk melindungi aset-aset terkait keamanan informasi dari risiko keamanan informasi baik dari aspek kerahasiaan, integritas, maupun ketersediaan,” tegas Leman.

Menutup sambutan Leman menegaskan keamanan siber merupakan isu strategis bagi setiap negara. Ancaman kejahatan siber dapat terjadi melampaui batas teritorial, zona waktu, dan tempat. Keamanan siber Indonesia merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut narasumber Sandiman Ahli Madya BSSN Tri Kurniadi menyampaikan materi profil risiko sektor pendidikan, sedangkan narasumber dari Kemendikbud memaparkan tentang transformasi digital sektor pendidikan dan tantangannya. Narasumber Pakar IT M. Hadi Cahyono menyampaikan penguatan temuan profil risiko sektor kesehatan.


Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN