Cara Mengatasi Cyberbullying
Info Penting
>Apa itu cyberbullying?
>
Cyberbullying  (perundungan dunia maya) ialahÂ
bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platformÂ
chatting, platform bermainÂ
game, dan ponsel.Â
Cyberbullying nbsp;merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Contohnya termasuk:>
menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosialmengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan/menyakitkanmeniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka.>
Bullying  secara langsung atau tatap muka danÂ
cyberbullying  seringkali dapat terjadi secara bersamaan. NamunÂ
cyberbullying  meninggalkan jejak digital – sebuah rekaman atau catatan yang dapat berguna dan memberikan bukti ketika membantu menghentikan perilaku salah ini.>
Apa dampak dari cyberbullying?>KetikaÂ
bullying  terjadi secaraÂ
online  kamu bisa merasa seperti diserang dari mana-mana, bahkan di dalam rumahmu sendiri. Sepertinya tidak ada jalan untuk keluar. Dampaknya dapat bertahan lama dan memengaruhi seseorang dalam banyak cara:>
Secara Mental — merasa kesal, malu, bodoh, bahkan marah>
Secara Emosional — merasa malu atau kehilangan minat pada hal-hal yang kamu sukai>
Secara Fisik — lelah (kurang tidur), atau mengalami gejala seperti sakit perut dan sakit kepala>Perasaan ditertawakan atau dilecehkan oleh orang lain dapat membuat seseorang tidak ingin membicarakan atau mengatasi masalah tersebut. Dalam kasus ekstrim,Â
cyberbullying  bahkan dapat menyebabkan seseorang mengakhiri nyawanya sendiri.>
Kepada siapa saya harus berbicara jika seseorang mem-bully saya secara online? Mengapa melapor itu penting? Â >Jika kamu merasa sedang di-
bully, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari bantuan dari seseorang yang kamu percaya seperti orang tua, anggota keluarga terdekat atau orang dewasa terpercaya lainnya.>Di sekolah, kamu bisa menghubungi guru yang kamu percaya seperti guru BK, guru olahraga, atau guru mata pelajaran.>Dan jika kamu merasa tidak nyaman berbicara dengan seseorang yang kamu kenal,Â
hubungi Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA)Â di nomor telepon 1500 771, atau nomor handphone / Whatsapp 081238888002 dan kamu bisa ngobrol dengan konselor profesional yang ramah!>JikaÂ
bullying  terjadi di media sosial, kamu bisa memblokir akun pelaku dan melaporkan perilaku mereka di media sosial itu sendiri. Media sosial berkewajiban menjaga keamanan penggunanya, loh.>Mengumpulkan dan menyimpan bukti-bukti bisa membantumu nanti untuk menunjukkan apa yang telah terjadi – misalnya seperti pesan dalamÂ
chatting nbsp;danÂ
screenshot  postingan di media sosial.>AgarÂ
bullying  berhenti, kuncinya ialah perlu diidentifikasi dan dilaporkan lebih lanjut. Hal ini juga dapat menunjukkan kepada pelakuÂ
bully nbsp;bahwa tindakan mereka tidak dapat diterima.>Jika kamu berada dalam keadaan bahaya saat itu juga, maka kamu harus menghubungi polisi atau layanan darurat, seperti berikut:>
Ambulan 118 atau 119Polisi 110Pemadam Kebakaran: 113 atau 1131Badan Search and Rescue Nasional (BASARNAS): 115>
Bagaimana cara mencegah informasi pribadi saya disalahgunakan untuk dipermalukan atau dimanipulasi di media sosial?  >Berpikirlah dua kali sebelum memposting atau membagikan sesuatu secaraÂ
online – karena postingan itu dapat tetap berada di internet selamanya dan dapat digunakan untuk membahayakan dirimu nanti. Jangan memberikan detail pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau nama sekolahmu.>